Kamis, 05 Juni 2014

Buah Melinjo

Melinjo (Gnetum gnemon Linn.) atau dalam bahasa Sunda disebut Tangkil adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) berbentuk pohon yang berasal dari Asia tropik, melanesia, dan Pasifik Barat.  Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo (bahasa Jawa), tangkil (bahasa Sunda) atau bago (bahasa Melayu dan bahasa Tagalog), Khalet (Bahasa Kamboja). Melinjo banyak ditanam di pekarangan sebagai peneduh atau pembatas pekarangan dan terutama dimanfaatkan buah dan daunnya. Berbeda dengan anggota Gnetum lainnya yang biasanya merupakan liana, melinjo berbentuk pohon.
Beberapa daerah di Indonesia yang banyak membudidayakan pohon melinjo adalah Aceh dan sumatera. Di Aceh, melinjo (Meuling) banyak dibudidayakan di Daerah Kabupaten Pidie, disana melinjo dijadikan emping melinjo yang menjadi cirri khas dari kawasan ini sehingga daerah Pidie kadang juga disebut Daerah Kerupuk Meuling (Emping Melinjo). Selain di Indonesia, pohon melinjo kini mulai tersebar juga di kawasan Asia lainnya termasuk daerah Pasifik Barat.
Bicara melinjo orang sering mengkaitkan dengan Asam Urat, rupanya selain mungkin efek negative bila makan melinjo dalam jumlah banyak yang mengakibatkan asam urat, rupanya melinjo juga punya banyak Manfaat lain untuk Kesehatan.


Berikut beberapa contoh Manfaat Melinjo untuk kesehatan:
Peluruh Air  Seni
Kukus 50 g kulit buah melinjo segar, lalu makan sekaligus.

Obat Digigit anjing
Cuci bersih buah melinjo muda atau daun secukupnya, 2 siung bawang putih atau bawang merah, dan 1 jari temulawak. Tumbuk halus semua bahan hingga menjadi bubur, lalu balurkan pada luka gigitan anjing.

Penyakit mata, anemia dan busur lapar
Makan daun dan buah melinjo yang telah dimasak atau disayur.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar