Kamis, 01 Mei 2014

Buah Asam

Asam jawa merupakan salah satu tumbuhan tropis.Asal tanaman ini diperkirakan  dari savana benua afrika timur dimana jenis liarnya ditemukan.Tanaman ini memiliki beberapa nama lain selain asam jawa seperti Tamarind (Inggris), Tamarinier (Perancis), Asam Jawa(Indonesia), CelangiTangkal asem (Sunda), Asem (Jawa).

Tanaman asam jawa tumbuh baik didaerah semi kering dan iklim muson basah, dapat tumbuh di kisaran tipe tanah yang luas. Dapat hidup ditempat bersuhu sampai 47 derajat celcius, tapi sangat sensitif terhadap es. Umumnya pohon asam jawa tumbuh di daerah bercurah hujan  500 – 1.500 mm/tahun, bahkan bisa tetap hidup pada curah hujan 350 mm jika diberi irigasi saat penanaman. Di daerah tropika basah bercurah hujan lebih dari 4.000 mm, pembungaan dan pembuahan benih lebih banyak jika hidup dengan periode kering.

Dalam pertumbuhannya, pohon asam jawa bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 25 meter. Ciri-ciri umum yang bisa dikenali dari tanaman ini yaitu :
  1. Memiliki daun yang bersirip sama rata, panjang 5-13 cm, terletak berseling,dengan daun menumpu seperti pita meruncing. Daunnya selalu hijau dan akan gugur semuanya pada saat musim bunga tiba.
  2. Bunga akan tumbuh ketika pohon hanya tinggal ranting-rantingnya saja, tumbuhnya bunga disusul kemudian  dengan keluarnya tunas daun-daun muda. Bunga tersusun dalam tandang renggang, diketiak daun atau diujung ranting, tumbuh dengan panjang bisa mencapai 16 cm.
  3. Bunga kupu-kupu dengan kelopak 4 buah dan daun mahkota 5 buah, berbau harum. Mahkota kuning keputihan dengan urat-urat merah coklat, sampai 1,5 cm.
  4. Buah asam jawa berbentuk polong yang menggelembung, hampir silindris, bengkok atau lurus, berbiji sampai 10 butir dengan panjang 3,5-20 cm dan tebal 2.5 cm. Kulit cangkang luarnya lunak dan memiliki warna cokelat. Daging buah memiliki rasa yang asam, warna daging putih kehijauan dan sesudah tua berubah warna menjadi cokelat.


Kandungan Asam Jawa:

Buah asam jawa mengandung senyawa kimia antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Buah asam jawa yang masak di pohon diantaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, hidrat arang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zat besi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.

Kegunaan Asam Jawa :

Selain untuk dimanfatkan buahnya, kegunaan asam jawa lainnya yaitu dengan memanfaatkan bagian kayunya. Kayu pohon asam jawa dikenal sebagai jenis kayu yang bernilai.
Daging buah yang memiliki kandungan vitamin B yang tinggi dapat dikonsumsi mentah ataupun dibuat selai, sirop, atau permen. Kayu pohon asam jawa dimanfaatkan untuk kerajinan mebel, kayu bakar, dan arang. Bagian daun asam jawabaik digunakan sebagai pakan ternak dan juga untuk pengobatan. Akar pohon asam jawa dikenal sangat tahan terhadap badai sehingga cocok sebagai penghalang angin. Pohon asam memiliki tajuk yang lebat dan cocok sebagai penghalang api karena tidak akan ada rumput yang tumbuh di bawahnya.walaupun merupakan jenis legume, pohon asam bukanlah jenis pengikat nitrogen.

Manfaat Asam Jawa untuk pengobatan :

Beberapa manfaat asam jawa untuk kesehatan tubuh baik buahmaupun daun asam jawa antara lain sering digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut;
  • Asma, 
  • Batuk kering, 
  • Demam, 
  • Sakit panas, 
  • Reumatik, 
  • Sakit perut, 
  • Morbili (Campak, Rubeola, Measles = adalah infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata atau konjungtivitis,  dan bintik merah di kulit ).
  • Alergi / Biduren.
  • Sariawan.
  • Luka Baru dan Luka Borok.
  • Eksim dan Bisul.
  • Bengkak karena disengat lipan atau lebah.
  • Kerontokan rambut

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar